Memberi Pengalaman “Ajaib” kepada Subjek Hipnotis
Dalam salah satu sesinya, Milton Erickson membangunkan subjek dari kondisi trance, tetapi ia hanya membangunkan bagian kepala si subjek. Tubuh orang itu, dari bagian leher sampai ke ujung kaki, masih tetap tidur.Itu sesi yang sangat cerdik dan memukau. Bagian kepala si subjek sadar, tetapi ia tidak bisa mengendalikan bagian tubuhnya yang masih tidur.
Prosedur ini sangat berguna dalam terapi. Kita memberi pasien pengalaman yang aneh tetapi menyenangkan.
Dengan cara ini pasien mendapatkan pelajaran penting, tanpa ia sadari, bahwa ia sanggup melakukan sesuatu yang tidak pernah ia pikirkan.
Saya menyukai prosedur ini dan melakukannya kepada beberapa subjek. Termasuk subjek terakhir yang saya tangani pekan lalu.
“Kenapa saya jadi seperti ini, Om?” tanyanya.
“Tubuhmu tetap tidur?” tanya saya.
“Saya tidak bisa menggerakkan tangan saya,” katanya.
“Kakimu?”
Ia mencoba menggerakkan kakinya, tetapi sia-sia.
“Tidak bisa juga,” katanya.
Beberapa saat ia tetap seperti itu. Tangannya kirinya parkir di pundak kanan dan tidak bisa melakukan apa pun karena tubuhnya tetap tidur. Ia tersenyum-senyum menikmati keadaannya.
“Kautahu, sekarang atau nanti tubuhmu pasti bangun,” kata saya. “Jika sesuatu pasti terjadi sekarang atau nanti, kenapa tidak sekarang saja?”
Pelan-pelan ia menggerakkan tangannya dan kemudian kakinya, dan kemudian ia menggeliat. Saat itu juga seluruh tubuhnya bangun.
Dalam sesi terapi, penting bagi kita memberi pengalaman "ajaib" kepada pasien.
A.S. Laksana
0 comments: