Distorsi Waktu dalam Hipnosis
| A.S. Laksana |Ini fenomena tentang bagaimana subjek mengalami waktu. Penting bagi anda untuk memberi perhatian pada fenomena ini sebab manfaatnya sangat besar. Di bawah arahan seorang hipnotis, pasien memberikan perhatian pada ide-ide dan ingatan sesuai dengan pandangan dan pemahaman mereka.
Waktu memiliki nilai subjektif yang berbeda pada masing-masing orang. Ini berkaitan dengan konteks, suasana hati, tingkat kenyamanan orang, dan sebagainya. Misalnya, dalam kesakitan yang luar biasa, anda akan merasakan waktu lima menit seperti berlangsung selamanya. Namun, waktu seharian berama teman-teman yang menyenangkan akan terasa sangat singkat. (Baca: Hipnosis yang Nyaman bagi Klien)
Pengalaman subjektif dengan waktu menjadi hal yang penting dalam hipnosis ketika anda hendak membuat pasien anda mengalami rasa sakit yang sesingkat mungkin. Atau, sebaliknya, anda ingin membuat pasien anda mengalami kegembiraan yang sepanjang mungkin.
Anda tentu saja tidak bisa mengubah jam, tetapi anda bisa mengubah cara pasien merasakan waktu. Ada banyak cara yang bisa anda lakukan untuk mengubah perasaan pasien terhadap diri mereka sendiri ketika mereka tersiksa oleh rasa sakit. Anda bisa membuat seorang ibu merasakan waktu yang sangat singkat, misalnya, pada saat ia menjalani persalinan.
Di samping itu, dengan distorsi waktu, anda bisa membuat seseorang yang sedang trance mengalami kembali seluruh perjalanan hidupnya hanya dalam waktu satu menit. Teknik ini mudah dilakukan dalam hipnosis ketika pasien trance. Tentu saja anda perlu memberikan pemahaman terlebih dahulu kepada subjek mengenai "relativitis waktu" yang sesuai dengan pengalaman keseharian subjek anda. Ketika subjek memahami gagasan ini berdasarkan pengalamannya sehari-hari, ia akan sangat mudah menjalankan sugesti anda.***
Bacaan terkait: Pengetahuan Eksperiensial dalam Hipnosis
0 comments: