Dr. Milton H. Erickson, MD Lahir: Aurum, Nevada, 5 Desember 1901. Meninggal: Phoenix, Arizona, Selasa 25 Maret 1980. Riwayat Singkat • Polio...

Milton Erickson

1:31 AM A.S. Laksana 0 Comments

Dr. Milton H. Erickson, MD
Lahir: Aurum, Nevada, 5 Desember 1901.
Meninggal: Phoenix, Arizona, Selasa 25 Maret 1980.

Riwayat Singkat
• Polio: Agustus 1919, pada usia 17 tahun.
• Karya tulis: menerbitkan lebih dari 300 makalah profesional.
• Praktek: menghipnotis lebih dari 30.000 orang.

Terapi Jangka Panjang
Di awal 1950-an Erickson menunjukkan diri sebagai hipnotis yang sangat sabar. Beberapa kasus bahkan membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk menanganinya.
• Kasus lelaki dengan bibir tebal memerlukan waktu 11 bulan. (Erickson and Rossi, 1979, hal. 224)
• Kasus February Man dari Michigan memerlukan waktu lebih dari 2 tahun. Dalam kasus ini Erickson bahkan menghadirkan sosok fiktif ke dalam pengalaman hidup pasiennya. Ini dilakukan karena pasiennya memerlukan pengalaman tertentu yang tidak ia miliki. Tokoh fiktif itu menyebut dirinya Frebruary Man.

Terapi Jangka Pendek
Di tahun 1970-an, ia mengembangkan diri menuju terapi singkat dan sering menjadi rujukan terakhir ketika yang lain-lain gagal. Pada periode ini, sugesti tak langsung (indirect suggestion) yang ia pelopori menjadi semakin populer. Hipnosis di tangannya menjadi sangat artistik. Dalam banyak kasus ia hanya memerlukan penanganan singkat.
• Tahun 1973 kita mendapati kasus anak 8 tahun yang menghentak-hentakkan kaki bisa dibereskan dalam 2 jam (Haley, 1973, hal. 219).
• Dengan teknik “shock” yang digunakannya, ia hanya memerlukan sesi 1 sampai 2 jam (Erickson & Rossi, 1980a, hal. 447).

Sugesti tak langsung
Erickson meyakini sugesti tak-langsung sebagai “faktor signifikan” dalam penanganannya. Ia lazim menyamarkan sugestinya dalam kalimat seperti ini, “Aku tidak suka menyampaikan kepada pasien pernyataan seperti aku ingin kau lelah dan mengantuk.” Dengan sugesti tak-langsung ini ia melaju meninggalkan pendekatan otoritarian yang biasa diterapkan oleh para hipnotis. (Baca: Sugesti Langsung dan Sugesti tak Langsung)

Tentang Metafora
• Teori adalah metafora
• Sains adalah metafora.
• Riwayat hidup anda adalah metafora
• Teori-teori yang melandasi terapi adalah metafora

Di paruh awal tahun 1940-an, Erickson menyampaikan bahwa sebuah cerita kompleks yang paralel dengan problem kliennya bisa sungguh-sungguh meningkatkan ketidaknyamanan klien dan membawa masalahnya muncul ke permukaan. Pada dekade berikutnya, di tahun 1950-an, ia banyak menggunakan “contoh kasus rekaan” tentang bagaimana ia menyingkirkan simptom. Pada saat ini metafora digunakan untuk menangani dan membantu klien memperoleh motivasi, pemahaman, dan pengalaman.

Pendekatan “cerita kompleks” itu berlangsung selama hampir dua dasawarsa. Berikutnya, di tahun 1970-an, Erickson tetap menggunakan beberapa cerita penanganan untuk membuat poin terapetik. Ia menggunakan metafora sebagai perangkat intervensi. Baginya, metafora adalah kerangka kerja alternatif yang memungkinkan orang mengalami pengalaman baru.

Konsepsi tentang Simptom
Dari awal kariernya sebagai psikiater sampai tahun 1954, Erickson menggunakan pandangan analitis tradisional dalam melihat neurosis dan berbagai simptom. Ia mendefinisikan perkembangan simptom neurotik sebagai “perilaku defensif dan protektif seseorang” Selanjutnya, pandangannya menjadi lebih interaksional. Di tahun 1966, Erickson menulis bahwa artikel yang menyebutkan bahwa “Gangguan mental adalah kegagalan komunikasi antarmanusia.” Di ujung kariernya ia melangkah lebih jauh dengan pandangan bahwa “Simptom adalah bentuk komunikasi”. (Baca: Dorongan Psikologis terhadap Perilaku Pasien)

Tentang Penyembuhan
Mengenai penyembuhan, Erickson tidak pernah goyah. Ia selalu berpegang teguh pada prinsip bahwa setiap sumberdaya eksperiensial menciptakan perubahan. Sampai masa-masa akhir kariernya, ia tetap beranggapan bahwa pasien sembuh bukan karena sugesti langsung tetapi dari reasosiasi terhadap pengalaman pasien itu sendiri. Baginya, kesembuhan adalah ketika segala sumberdaya eksperiensial bisa dijangkau pada saat dibutuhkan. (baca: Pengetahuan Eksperiensial dalam Hipnosis)

Kutipan
• “Bicaralah kepada klien dengan bahasa mereka.”
• “Pijakkan satu kakimu di dunia klien dan satu kaki yang lain tetap di duniamu.”
• “Tingkatkan, perkaya, dan perkuat setiap individu dalam cara masing-masing yang unik dan personal.”

Baca lebih lanjut: Akar Pendekatan Utilisasi Milton Erickson)

0 comments: