Ia bilang: Saya tidak bisa dihipnotis
| 3 April 2018 |KAMI bertemu dan ia mengatakan: Saya tidak bisa dihipnotis.
Umurnya mungkin lima tahun di bawah saya. Ia mengenakan baju putih dan celana jins biru. Beberapa hari sebelumnya kami berkontak lewat pesan singkat dan ia menceritakan sudah menemui beberapa praktisi hipnosis, tetapi tidak satu kali pun ia bisa dibuat trance dalam sesi-sesi hipnosis.
“Tidak apa-apa,” kata saya. “Tidak setiap orang bisa dihipnotis. Dan itu bukan berarti kau lebih hebat dari orang-orang lain yang bisa dihipnotis.
“Tidak bisa dihipnotis hanya membuktikan bahwa kau tidak bisa diberi sugesti. Sugesti artinya saran. Tidak bisa diberi sugesti artinya tidak bisa diberi saran atau tidak bisa mengerjakan saran dari orang lain.
“Dan itu bagus-bagus saja selama kau bisa memberi saran kepada dirimu sendiri.
“Baru akan menjadi masalah besar jika kau tidak bisa memberi saran kepada dirimu sendiri dan sekaligus tidak bisa menerima saran dari orang lain.”
Saya menanyakan kenapa ia meluangkan waktu datang ke rumah saya. Ia terdiam beberapa saat dan kemudian menjawab ingin tahu dari saya tentang hipnosis. “Untuk apa mengetahui tentang hipnosis dari saya?” tanya saya.
Ia terhenti lagi, kelihatan berpikir, mungkin mencari jawaban yang ia pikir tepat tentang kenapa ia ingin tahu hipnosis dari saya. Akhirnya ia mengatakan ingin mendapatkan pengetahuan lebih banyak tentang hipnosis.
“Tetapi anda bukan orang yang bisa menerima saran,” kata saya. “Bagaimana mungkin anda bisa mendapatkan pengetahuan lebih banyak jika anda tidak bisa menerima saran? Dan anda ingin mendapatkan pengetahuan hipnosis lebih banyak tanpa pernah mengalami kondisi hipnotik?”
Lelaki di hadapan saya tampak tidak nyaman dengan ucapan terakhir saya. Dan saya membuatnya semakin tidak nyaman dengan kalimat selanjutnya:
“Dan saya bukan orang yang suka membuang-buang waktu. Saya pikir tidak ada gunanya bercakap-cakap dengan orang yang bahkan tidak tahu bagaimana cara menerima sugesti. Itu sama dengan omong kosong. Saya tidak suka membuang-buang waktu untuk suatu omong kosong.”
Akhirnya ia mengatakan: “Saya sebetulnya ingin juga mengalami keadaan trance. Tetapi mereka mengatakan saya tidak bisa dihipnotis. Dan memang saya tidak pernah bisa memasuki kondisi trance dalam semua sesi hipnosis yang saya jalani.”
“Jadi, anda menemui saya untuk membuktikan sekali lagi bahwa ucapan mereka benar? Bahwa anda tidak bisa dihipnotis?” tanya saya. “Saya menolak dijadikan alat penegasan untuk urusan yang tidak ada manfaatnya. Kenapa tidak membuktikan bahwa ucapan mereka keliru? Apa jadinya jika ucapan mereka keliru? Apa jadinya jika anda bisa dihipnotis? Harga diri anda merosot?”
Dengan ogah-ogahan saya kemudian memenuhi keinginannya untuk dihipnotis. Saya sudah tahu hasilnya ketika ia mulai menyiapkan diri untuk proses induksi: Ia ingin membuktikan bahwa ucapan mereka keliru. Ia bisa dihipnotis dan untuk pertama kalinya bisa menikmati keadaan trance.
Anda ingin mencobanya? Trance hipnotik adalah pengalaman yang sangat menyenangkan.***
0 comments: