Takut Bicara di Depan Orang Banyak

| A.S. Laksana |

Ini adalah tanya jawab yang semula berlangsung di forum Klinik Hipnotis Online. Salah seorang anggota forum menyampaikan masalahnya. Ada beberapa anggota lain yang menjawab. Yang saya sampaikan di bawah ini adalah jawaban saya atas persoalan tersebut. Selamat membaca. ASL

---

Tanya: Saya memiliki phobia tersebut, ingin sekali sembuh karena sangat mengganggu, terutama pekerjaan. Bila harus maju ke depan, misalkan presentasi atau memberi sambutan, dan lain-lain, tangan dan badan gemetar. Bergetar kuat tak terkendali. Nafas tercekat hingga tidak bisa berbicara. Sungguh sangat membuat malu saya, karena sangat terlihat oleh audience.

Di lain sisi, saya sangat tertarik psikologi, psikoterapi dan juga hypnosis/hypnotherapy. Perlu diketahui, bahwa saya baru sebatas tertarik, belum belajar jauh dengan seseorang, hanya sebatas baca-baca buku atau lihat tutorial audiovisual di internet.

Melalui pemahaman yang saya dapat, kemungkinan telah terjadi suatu pengalaman yang sangat tidak menyenangkan di masa lalu, sehingga timbul respons fisik yang menolak saat saya harus berbicara di depan publik. Secara sadar saya coba telusuri awal mula kejadian ini (bukan melalui kondisi hypnosis), saya berbekal pada ingatan saja. Kemungkinan saya pernah menjadi objek abusive dari seorang oknum guru pada saat kecil (SD) di depan kelas; tapi itu semua hanya prakiraan saya.

Yang saya tanyakan, apakah saya harus/perlu menjalankan sesi hypnotherapy dahulu untuk menyembuhkan penyakit saya ini (sebagai subjek yg di terapi), untuk kemudian saya baru belajar hipnosis/hipnoterapi? Ataukah saya langsung belajar hipnosis dan hipnoterapi dan secara otomatis saya dapat mengatasi dan menyembuhkan penyakit saya ini (melalui self-hypnotherapy mungkin)?

***

Jawab: Hipnosis bagaimanapun meminta operatornya nyaman dan "tanpa beban" dalam menjalankannya. Dan orang yang tampil tanpa beban biasanya akan enak saja menjalankan urusan apa pun yang ia tangani. Termasuk membimbing orang lain memasuki trance. Jika anda masih ruwet dengan penampilan anda sendiri. Anda tak pernah akan bisa memberi perhatian pada perkembangan subjek anda. Sebaliknya, anda justru akan sibuk dengan diri anda sendiri. Jadi, sebaiknya bereskanlah urusan anda dengan diri sendri lebih dulu.

Jika anda belum tergerak untuk pergi ke terapis, saya menyarankan anda menggunakan EFT. Itu teknik yang sangat simpel dan efektif untuk menangani pelbagai simptom.

Karena tekniknya sangat simpel, anda bisa memulainya sendiri. Lakukan saja, anda hanya perlu meluangkan waktu tidak sampai dua menit untuk satu putaran EFT. Jika pun masalah anda memerlukan beberapa putaran, paling banter itu hanya akan meminta waktu anda setengah jam. Dan itu bukan masalah. Anda memiliki waktu 24 jam, bukan? Setengah jam untuk memperbaiki performa adalah hal yang ringan untuk dilakukan.

Kalimat setup standar EFT adalah "Meskipun saya memiliki masalah [xxx], saya menerima keadaan saya apa adanya."

Anda bisa menggunakan kalimat setup yang paling cocok bagi anda sendiri. Misalnya: “Meskipun penampilan saya mempermalukan saya di depan umum, saya menerima penampilan saya apa adanya.”

Atau:

“Meskipun penampilan saya mempermalukan saya di depan umum, saya sepenuh hati memaafkan penampilan saya yang selalu membuat saya malu.”

Itu setup untuk menghajar sasaran umum. Keberhasilan EFT sering sangat ditentukan oleh keberhasilan anda menyasar aspek-aspek detail dari simptom anda. Misalnya, pengalaman masa kecil anda sebagaimana yang saya kutip di bawah ini:

"Kemungkinan saya pernah menjadi objek abusive dari seorang oknum guru pada saat kecil (SD) di depan kelas; tapi itu semua hanya prakira saya."

Sebetulnya dia seorang guru atau seorang oknum atau seorang guru merangkap oknum? Oke, itu pertanyaan tidak penting. Yang penting, anda sudah memiliki dugaan tentang satu peristiwa tertentu yang siapa tahu menjadi biang kerok simptom anda. Tidak ada masalah kalaupun dugaan anda keliru. Anda tidak akan menjadi semakin kocar-kacir karenanya. Tetapi, saya yakin, dalam hal ini intuisi seringkali benar. Jadi, hajar saja peristiwa pelecehan ini dengan prosedur EFT.

“Meskipun saya dilecehkan oleh guru saya di depan kelas, saya terima diri saya apa adanya.”

Atau mau yang lebih njlimet?

“Meskipun saya dilecehkan oleh guru saya di depan kelas dan saya tidak bisa menerima kejadian itu apa adanya, saya terima diri saya apa adanya, yang memang tidak bisa menerima kejadian itu apa adanya.”

Jika anda berani, saya menyarankan anda untuk memaki dan menumpahkan kemarahan kepada guru anda dalam kalimat setup EFT. Mungkin anda perlu memaki dan mengeluarkan kemarahan yang selama ini menyumpal. Silakan lakukan itu dan kemudian maafkan si oknum merangkap guru anda itu. Maafkan juga diri anda yang telah memakinya.

• Ngomong-ngomong, apa yang anda rasakan waktu itu?
• Apakah anda memang marah tetapi tidak bisa mengeluarkan kemarahan anda waktu itu?
• Kejadian apa lagi yang membuat anda mengalami perasaan seperti itu?
• Kenapa peristiwa itu membuat anda malu pada penampilan anda sendiri?
• Bagian mana dari tubuh anda yang anda pikir akan menjadi pusat perhatian semua orang saat anda bicara di depan umum?
• Kenapa orang-orang akan melihat bagian itu?
• Apakah bagian itu sedemikian buruknya?
• Apakah bagian itu mewakili seluruh penampilan buruk anda?

Kira-kira begitulah cara bekerja dengan EFT. Anda menyelidiki diri anda sendiri. Dengan cara itu anda akan mendalami semua aspek yang membuat anda risau atau malu pada penampilan anda sendiri. Apa saja yang terlintas di benak, kejadian-kejadian apa pun yang anda pikir memunculkan emosi negatif (meskipun sekarang mungkin tidak terasa lagi efeknya), hajar saja dengan EFT.

Dan itu hanya butuh waktu beberapa menit. Lakukan saja. Anda hanya bisa mengubah keadaan anda dengan cara melakukan sesuatu. Jika anda enggan melakukannya sendiri, datangi terapis. Bekerja samalah dengannya untuk mengakhiri masalah anda.

Salam saya,
A.S. Laksana
www.1ericksonhipnotis.com
email: aslaksana@1ericksonhipnotis.com

NB 1. Saya membatasi saran hanya pada EFT karena teknik ini sangat simpel dan bisa anda lakukan secepatnya setelah anda selesai membaca panduannya. Pertimbangan saya, anda mengakui baru dalam tahap membaca-baca tentang hipnosis. Artinya, tidak mungkin menyarankan kepada anda teknik-teknik hipnosis untuk mengatasi sendiri masalah anda. Jika anda lebih memilih hipnosis untuk menyelesaikan masalah anda, silakan membuat janji dengan terapis dan bekerjasamalah untuk menyingkirkan simptom anda.

NB 2. Jika anda memiliki masalah yang ingin anda tanyakan, sampaikan ke email saya di atas. Saya akan menjawab jika anda menyampaikan latar belakang secara cukup rinci.