| A.S. Laksana | Saya bangun tidur siang hari itu oleh bunyi telepon. “Mas, saya di rumah sakit dan oleh dokter sudah disuruh menginap,”...

Hipnosis untuk Memudahkan Persalinan

3:42 AM A.S. Laksana 1 Comments

| A.S. Laksana |

Saya bangun tidur siang hari itu oleh bunyi telepon. “Mas, saya di rumah sakit dan oleh dokter sudah disuruh menginap,” kata istri saya. Masih agak linglung saya. Hari itu saya pulang ke rumah pukul lima pagi setelah bertemu teman dan ngobrol semalaman. Sampai di rumah saya langsung tidur.

Pagi itu istri saya mengantar anak kami ke sekolah. Sepulang dari sekolah, ia ke rumah sakit karena hari itu waktunya pemeriksaan rutin. Kami tidak menyangka bahwa hari itu juga ia sudah harus masuk ruang bersalin.

Segera saya menyusulnya ke rumah sakit. Di ruang bersalin ia berbaring, sedikit cemas. Sudah bukaan empat. Sebetulnya saya berniat memberinya pelatihan hypnobirthing, tetapi selalu menunda-nunda. Saya pikir, nanti saja kalau sudah dekat-dekat harinya. Dan ternyata saya tidak sempat karena hari persalinannya maju. Padahal, menurut perkiraan dokter, ia baru akan melahirkan kira-kira tiga minggu lagi.

Beberapa kali saya memberi pelatihan hypnobirthing, menghipnotis mereka dan menyampaikan sugesti post-hypnotic yang akan bekerja pada saatnya nanti ketika mereka memasuki ruang persalinan.

Sejauh ini, saya biasa melatih mereka trance dan membangunkan hanya bagian kepala, sementara bagian leher ke bawah tetap tidur. Itu kondisi hipnotik yang sangat nyaman untuk melahirkan. Mereka tetap bisa mengikuti proses persalinan dengan tenang. Sementara persalinan berlangsung alami dengan proses yang sepenuhnya bekerja dengan kecakapan bawah sadar. Nyaris tidak ada rasa sakit dalam persalinan karena tubuh bagian bawah tidur sementara proses bawah sadar bekerja untuk mendorong bayi keluar dari rahim.

Karena selalu menunda-nunda, saya justru tidak sempat melatih istri saya dengan prosedur itu. Akhirnya, ketika ia menunjukkan paras muka semakin cemas, saya katakan kepadanya:

“Sekarang dengar baik-baik.... kau akan melahirkan hari ini dan kau punya pilihan untuk melahirkan dengan cara bagaimana. Kau pernah melahirkan secara mudah, sangat mudah. Yakni ketika anak pertamamu lahir. Kau tidak punya pengalaman melahirkan waktu itu. Tetapi kautahu, kehamilan adalah pertanda kau sangat sehat, semua bagian dirimu bisa berfungsi secara optimum. Dokter pernah mengatakan, ‘Hamil itu pertanda kau sehat.’

“Maka tidak peduli apakah kau sudah pernah melahirkan atau tidak sebelumnya, semua organ tubuhmu bisa bekerja sempurna. Kau sendiri sudah mengalami, sejak hamil sampai tiba hari persalinan, kau tidak pernah merasakan mules sama sekali waktu itu. Hanya sekali mules pada suatu dinihari. Itu sekali-sekalinya kau merasakan sedikit mules. Lalu aku mengantarmu ke rumah sakit pagi-pagi. Jalanan lancar. Dalam waktu lima menit kau sampai di rumah sakit.

“Begitulah, semua seperti mendukung persalinan yang sangat mudah. Setengah enam kita tiba di rumah sakit. Ketubanmu pecah tepat di pintu masuk rumah sakit. Kau bahkan tidak merasakannya, tidak tahu bahwa ketubanmu pecah pada saatnya. Lalu petugas menyambutmu dengan kursi roda, dan mendorongmu ke ruang bersalin.

“Di ruang bersalin dokter tak ada pagi itu, hanya ada bidan. Tetapi itu sudah cukup. Dan tidak sampai setengah jam di ruang persalinan, bayimu keluar, cantik dan sehat. Dan semakin cantik sekarang. Kau tahu, bisa melahirkan sangat mudah pagi itu. Padahal kau tidak punya pengalaman melahirkan sebelumnya. Kau tidak pernah tahu bahwa melahirkan bisa sangat mudah.Tetapi setiap perempuan hamil, artinya setiap perempuan sehat, memiliki kemampuan alami untuk melahirkan secara mudah... ketika seluruh organ tubuhnya bekerja sempurna.

“Lalu kau punya pengalaman melahirkan yang agak sakit pada kelahiran bayimu yang kedua. Lagi-lagi jalanan lancar karena kau merasa mules pagi-pagi sekali. Kau hany agak kesakitan karena bayimu terlalu besar dan kau memerlukan tenaga besar untuk mendorongnya keluar. Dan bayi yang terlalu besar itu memberimu rasa sakit yang tak pernah kaualami pada proses persalinan pertama yang sangat lancar dan mudah. Namun ini pengalaman berharga. Kau sekarang memiliki pengalaman lengkap tentang proses melahirkan.

“Begitulah, dengan dua pengalaman itu, kau sudah tahu mana proses persalinan yang lebih kauinginkan. Dan aku tahu proses persalinan seperti apa yang kauinginkan, karena kau punya pengalaman yang bisa kaupilih. Dan sekarang kau menginginkan semuanya berlangsung mudah dan cepat, sebagaimana yang berlangsung pertama kali... tidak sampai 30 menit di ruang bersalin, bayimu sudah keluar. Ia memang sudah siap keluar, dan kau siap menyambut hari bahagiamu, menyambut kedatangannya. Seluruh mekanisme tubuhmu sudah menyiapkan diri secara sempurna untuk sebuah persalinan. Dan pikiranmu masih menyimpan semua kemudahan itu dan sekarang kau bisa mengingatnya kembali bahwa melahirkan bisa semudah itu. Nyaris tanpa rasa sakit. Dan kau bahkan sangat tenang menghadapinya. Dan kau hampir tidak tahu bahwa ternyata bayimu begitu mudah keluar. Dan kau memiliki pilihanmu sendiri karena kau sudah mengalami keduanya. Dan untuk melengkapi rasa bahagiamu hari ini, kau bisa mengatakan, “Yah, persalinan pertama itu sungguh mudah dan menyenangkan.” Dan kau tersenyum... lega dan bahagia... ketika telingamu mendengar bayimu menangis.”

Dan ia melahirkan bayinya sangat mudah. Sekali mengejan dan bayinya keluar. Dan ia tersenyum ketika mendengar suara tangis bayinya.***

1 comment:

  1. JOIN NOW !!!
    Dan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
    Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
    BURUAN DAFTAR!
    dewa-lotto.cc

    ReplyDelete